Pupuk majemuk NP 8-405 (1)
INCI name: Pupuk majemuk NP 8-40
Penampilan: Bahan butiran berwarna abu-abu putih atau abu-abu muda
Pengemasan: dalam tas 50kg
Standar: Sesuai dengan standar nasional, mengandung 8% N, 40% P₂O₅ (total nutrisi ≥48%), dan memenuhi persyaratan kelembaban, ukuran partikel.
Deskripsi
Pupuk majemuk NP 8-40 adalah pupuk majemuk nitrogen fosfor dengan kandungan nitrogen (N) 8% dan kandungan fosfor efektif 40%. Tampak sebagai butiran abu-abu putih atau abu-abu muda, dengan partikel seragam, permukaan halus, dan tidak berbau menyengat; Karena kandungan nitrogennya yang rendah dan kandungan fosfornya yang tinggi, maka cocok untuk tanaman atau tahap pertumbuhan dengan kebutuhan fosfor yang tinggi tetapi kebutuhan nitrogen yang rendah, seperti tanaman kacang-kacangan, periode pembengkakan pohon buah, dll. Ini dapat memberikan nutrisi fosfor yang ditargetkan untuk tanaman untuk mendorong pembungaan dan pembuahan, perkembangan akar, dll., Sambil melengkapi jumlah nitrogen yang sesuai untuk mendukung pertumbuhan dasar.
Item Uji | Spesifikasi | Hasil Tes |
Total Nutrisi (N+P) | 48,0 %min | 48.0 % |
N sebagai Nitrogen | 8.0% min | 8.0% |
P2O5 yang tersedia | 40,0 % min-2% | 40.0 % |
P2O5 yang larut dalam air | 28.0% | |
Kelembaban | 3,0 % maks | 2.1% |
Ukuran (mm): 2.0-4.75 | 90% min | 91.2% min |
Penampilan | Abu-abu atau putih pudar, Mengalir bebas | Putih abu-abu, Mengalir bebas |
Fitur Inti:
Keuntungan.
Fosfor 40% secara efisien memenuhi kebutuhan tahap-tahap penting (pembungaan, pembuahan, perkembangan akar) untuk meningkatkan pertumbuhan/hasil.
Bentuk butiran memastikan penyimpanan/aplikasi yang mudah dan distribusi yang seragam, sehingga mengurangi pemupukan yang tidak merata.
Total hara ≥48% memungkinkan pasokan N-P yang ditargetkan satu kali, menurunkan frekuensi pemupukan.
Kekurangan.
Kekurangan kalium; membutuhkan pupuk kalium tambahan untuk tanah/tanaman yang kekurangan kalium untuk menghindari ketidakseimbangan.
Rasio N-P yang tetap membatasi fleksibilitas, membutuhkan penyesuaian per tahap tanaman/kesuburan tanah.
Penggunaan tunggal dalam jangka panjang dapat menyebabkan akumulasi fosfor, menghambat penyerapan elemen (seng, besi), dan risiko pemadatan tanah; membutuhkan penggunaan yang seimbang dengan pupuk organik, dll.
Fungsi dan Aplikasi.
Peran Inti: Memasok nitrogen dalam jumlah sedang untuk mendukung pertumbuhan vegetatif dasar, sementara fosfor yang tinggi sangat mendukung tahap-tahap penting seperti pembungaan, pembuahan, dan perkembangan akar, meningkatkan hasil dan kualitas tanaman.
Tanaman yang cocok: Ideal untuk tanaman yang membutuhkan fosfor seperti pohon buah-buahan (periode berbunga/berbuah), sayuran (tahap pembibitan dan pembuahan), tanaman minyak (misalnya rapeseed), dan kacang-kacangan (yang memfiksasi nitrogen melalui rhizobia, sehingga mengurangi ketergantungan pada nitrogen eksternal).
Tanah yang cocok: Dapat digunakan pada tanah yang kekurangan fosfor; di daerah yang kekurangan kalium, harus dikombinasikan dengan pupuk kalium untuk menghindari ketidakseimbangan unsur hara.
Metode Aplikasi: Digunakan sebagai pupuk dasar (diaplikasikan secara mendalam pada zona perakaran) atau topdressing (diaplikasikan melalui lubang atau alur selama fase-fase penting yang membutuhkan fosfor); tidak cocok untuk penyemprotan pada daun.
Catatan Kunci: Hindari pencampuran dengan zat alkali (misalnya kapur) untuk mencegah berkurangnya ketersediaan fosfor; kombinasikan dengan pupuk organik untuk meningkatkan pemanfaatan unsur hara dan mengurangi masalah tanah.
Dapatkan Harga dan Detail Terbaru